Kecurangan dan Kejahatan Kerah Putih
Kejahatan kerah putih
menggambarkan serangkaian aktivitas illegal yang terjadi sebagai bagian dari
pekerjaan pelaku kejahatan. Kejahatan ini terjadi pada saat kekayaan perusahaan
digunakan menyimpang dari manfaat aktiva yang sesungguhnya. Ada 3 bentuk kejahatan
kerah putih :
1. Kecurangan manajemen
2. Pelaporan keuangan yang
menyesatkan
3. Kejahatan korporat
Pemrosesan Komputer dan Eksposur
Pemrosesan Komputer dan Eksposur
Banyak aspek dari
pemrosesan komputer yang cenderung meningkatkan eksposur organisasi terhadap
peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan.
Tujuan Pengendalian dan Siklus
Transaksi
Pengendalian berguna untuk
mengurangi eksposur. Analisis eksposur dalam suatu organisasi sering
berhubungan dengan konsep siklus transaksi. Kejadian tersebut menghasilkan
transaksi yang dapat dikelompokkan sesuai dengan empat siklus aktivitas bisnis,
yaitu
1. Siklus
pendapatan
2. Siklus
pengeluaran
3. Siklus
produksi
4. Siklus
keuangan
Komponen Proses Pengendalian
Internal
Konsep pengendalian internal didasarkan pada dua premis utama,
yaitu tanggung jawab dan jaminan yang masuk akal. Sedangkan proses pengendalian
internal suatu organisasi terdiri dari lima elemen : lingkungan pengendalian,
penaksiran risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta
pengawasan.
A. Lingkungan Pengendalian
A. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian
merupakan dampak kumulatif atas faktor-faktor untuk membangun, mendukung dan
meningkatkan efektivitas kebijakan dan prosedur tertentu.
Faktor yang tercakup dalam
lingkungan pengendalian adalah :
1. Nilai-nilai integritas
dan etika, 2. Komitmen terhadap kompetensi, 3. Filosofi manajemen dan gaya
operasi, 4. Struktur organisasi, 5. Perhatian dan pengarahan yang diberikan
oleh dewan direksi dan komitenya, 6. Cara pembagian otoritas dan tanggung
jawab, 7. Kebijakan sumber daya manusia dan prosedur.
B. Penaksiran Risiko
Penaksiran risiko merupakan
proses mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko yang memengaruhi
tujuan perusahaan.
C. Aktivitas Pengendalian
Aktivitas pengendalian
merupakan kebijakan dan prosedur yang dibangun untuk membantu memastikan bahwa
arahan manajemen dilaksanakan dengan baik.
Tujuan pengendalian :
1. Rencana
organisasi mencakup pemisahan tugas untuk mengurangi peluang seseorang dalam
suatu posisi pekerjaan tertentu untuk melakukan kecurangan atau kesalahan
menjalankan tugas sehari-hari mereka.
2. Prosedur
mencakup perancangan dan penggunaan dokumentasi dan catatan yang berguna untuk
memastikan pencatatan transaksi dan kejadian yang tepat.
3. Akses
terhadap aktiva hanya diberikan sesuai dengan otorisasi manajemen.
4. Cek
independen dan peninjauan dilakukan sebagai wujud akuntabilitas kekayaan
perusahaan dan kinerja.
5. Pengendalian
proses informasi diterapkan untuk mengecek kelayakan otorisasi, keakuratan, dan
kelengkapan setiap transaksi.
D. Informasi dan
Komunikasi
Informasi mengacu
pada sistem akuntansi organisasi, yang terdiri dari metode dan catatan yang
diciptakan untuk mengidentifikasi, merangkai, menganalisis, mengelompokkan,
mencatat, dan melaporkan transaksi organisasi dan untuk memelihara
akuntabilitas aktiva dan utang yang terkait. Komunikasi terkait dengan memberikan pemahaman
yang jelas mengenai semua kebijakan dan prosedur yang terkait dengan
pengendalian. Komunikasi yang baik membutuhkan komunikasi oral yang efektif,
manual prosedur yang memadai, manual kebijakan, serta berbagai jenis
dokumentasi yang lain dan juga membutuhkan aliran arus informasi dalam
organisasi yang memadai. Informasi semacam ini dibutuhkan untuk mengevaluasi
kinerja, membuat laporan perkecualian, dan lain sebagainya.
E.Pengawasan
Pengawasan dicapai melalui aktivitas yang terus-menerus, atau evaluasi terpisah, atau kombinasi keduanya. Tujuan fungsi audit internal adalah untuk melayani manajemen dengan menyediakan bagi manajemen hasil analisis dan hasil penilaian aktivitas dan sistem seperti :
1. Sistem informasi
organisasi,
2. Struktur
pengendalian internal organisasi,
3. Sejauh mana
ketaatan terhadap kebijakan operasi, prosedur, dan rencana,
4. Kualitas kinerja
personel organisasi
Pengendalian Pemrosesan
Transaksi
Merupakan satu prosedur yang
dirancang untuk memastikan bahwa elemen proses pengendalian internal
diimplementasikan dalam suatu sistem aplikasi tertentu di setiap siklus
transaksi organisasi. Pengendalian pemrosesan transaksi mencakup pengendalian
umum dan pengendalian aplikasi.
SOAL DAN JAWABAN
1. Apa yang dimaksud dengan struktur pengendalian intern ?
Jwb:
Jwb:
- Proses Pengendalian
Internal adalah sebuah proses yang dirancang untuk memastikan bahwa
tujuan-tujuan organisasi dapat dicapai.
2. Sebutkan unsur-unsur
dari pengendalian internal ?
Jwb:
Jwb:
- Lingkungan pengendalian
– Penetapan risiko
– Aktivotas pengendalian
– Informasi dan komuniaksi
– Monitoring/supervisi
– Penetapan risiko
– Aktivotas pengendalian
– Informasi dan komuniaksi
– Monitoring/supervisi
3. Sebutkan faktor – faktor
yang tercakup dalam lingkungan pengendalian ?
Jwb:
Jwb:
- Nilai-nilai integritas
dan etika
– Komitmen terhadap kompetensi
– Filosofi manajemen dan gaya operasi
– Struktur organisasi
– Perhatian dan pengarahan yang diberikan oleh dewan direksi dan komitenya
– Cara pembagian otoritas dan tanggung jawab
– Kebijakan sumber daya manusia dan prosedur.
– Komitmen terhadap kompetensi
– Filosofi manajemen dan gaya operasi
– Struktur organisasi
– Perhatian dan pengarahan yang diberikan oleh dewan direksi dan komitenya
– Cara pembagian otoritas dan tanggung jawab
– Kebijakan sumber daya manusia dan prosedur.
4. Jelaskan tentang Etika
dan Budaya Perusahaan ?
jwb:
jwb:
- Setiap perusahaan
memiliki budaya sendiri dan budaya inilah yang mendukung ataupun menghalangi
perilaku etis di organisasi. Budaya perusahaan berhubungan dengan keyakinan
umum, praktik, dan sikap keryawan. Sebaik apa pun kode etik yang dimiliki
perusahan, akan menjadi tidak berarti jika ada masalah budaya yang signifikan
dalam budaya organisasi.
5. Jelaskan dampak
Lingkungan Bisnis Terhadap Pengendalin Internal ?
Jwb:
- Proses pengendalian
internal suatu entitas bervariasi tergantung pada konteks ukuran organisasi;
struktur organisasi, karakteristik kepemilikan; metode transmisi, pemrosesan,
pemeliharaan dan pengevaluasi informasi; persyaratan legal dan regulator;
diversitas dan kompleksitas operasi organisasi.
sumber :
http://dandyadventures.blogspot.com/
http://www.lemarisepatuonline.com/
amir abadi yusuf,Rudi M. Tumbunan,1996
george H.B,William S.Hopwood,1995 : Accounting informasi sistem
zaki baridwan 1994,abdul halim : sistem informasi Akuntansi(kumpulan makalah)
wing wahyu winarto 1994 : sistem informasi akuntansi
sotoyo suparlan 1995 : sistem informasi Akuntansi
pemrosesan transaksi dan proses pengendalian intern
pemrosesan transaksi dan proses pengendalian intern
pemrosesan transaksi dan proses pengendalian intern
pemrosesan transaksi dan proses pengendalian intern
pemrosesan transaksi dan proses pengendalian intern
0 comments:
Posting Komentar